Rabu, 03 Juni 2015

Laki-laki super cuek

Laki-laki ini yang membuat jantungku berdebar lebih cepat. Melompat-lompat karena senang kamu masih ada waktu buatku diantara kesibukannya. Ahh aku merasa tersanjung ketika kamu menyempatkan waktunya untuk refreshing dan kamu memilih mengajakku.

Kamu, laki-laki yang menarik perhatianku sedari awal kita masuk kuliah.
Laki-laki cuek yang membuatku kelabakan bukan main dengan segala sikapmu.

Laki-laki yang membuatku penasaran yang mampu membuatku stalking disegala media sosial yang kamu punya.

Dulu aku hanya bisa mengagumimu, memandangmu dari kejauhan, bahkan aku hanya dapat melihat punggungmu saja, tanpa berani bertatap muka apalagi menyapa.

Namun saat ini aku bisa mengenalmu, bisa menatap wajahmu, bisa main bareng, bahkan kamu tersenyum karena aku adalah anugerah terindah dari Allah yang tak pernah terbayangkan olehku.

Ahh kamu, menyemaikan kembali harapan-harapanku yang mulai layu tentangmu. Aku pernah berharap kamu adalah laki-laki yang Allah tunjukkan untuk menjadi imamku dan sekarang aku benar-benar berharap untuk itu.

Wahai tuan, taukah kamu jika harapanku sebesar itu padamu?? Semoga suatu saat nanti kamu tau itu..


Jogja, 3 Maret 2015

Sabtu, 30 Mei 2015

SECRET ADMIRER

Dia masih orang yang sama yang diam-diam aku kagumi sejak pertama kali kenal.
Aku terpesona kepribadiannya, mengagumi cara berfikirnya, bagaimana dia bersikap, tanggung jawabnya, totalitasnya, kedewasaannya. Apapun tentangnya menghipnotisku.
Aku kira aku dulu jatuh hati padanya dan ternyata aku memang jatuh hati. Namun aku hanya bisa menjadi pengagum rahasianya. Tanpa bercerita dengan siapapun bahwa diam-diam aku senang memandangnya, deg-degan ketika didekatnya, bahagia luar biasa ketika bisa bersamanya setiap hari.
Entah dari mana, bermula dari siapa tiba-tiba muncul guyonan, olok-olokan, jodoh-jodohan dari teman-teman ku dan dia katanya dia suka sama aku. Deg, rasanya malu sekali ketika di jodoh-jodohin kayak gitu. Awalnya cuma segelintir orang-orang saja, tapi lama-lama temen satu organisasi mulai ikut-ikutan ngejodoh-jodohin kayak gitu. Aku mati kutu, malu, gak tau mau gimana jadi cuma bisa nyengir kuda ketika mulai di godain temen-temen.
Sampai-sampai ada satu temen dekatnya menyanyaiku secara pribadi bagaimana perasaanku terhadapnya.Tentu saja aku tak berani ngaku kalo aku juga suka dia, ahh jadinya cuma bisa ngeles saja.
Tapi tak jarang aku diam-diam mengamini apa yang jadi olok-olokan jodoh-jodohan ini. Melambungkan harap, menaifkan diri.
Entah aku yang kepedean apa aku sedang berhalusinasi, kadang aku mempergoki dia sedang menatapku juga, memperhatikan gerak-gerikku. *sepertinya yang ini terlalu berhayal dan aku suka khayalan ini* 

Jogja, 23 Mei 2015 16:04


Rabu, 27 Mei 2015

Terserah

Bagiku kamu itu sudah berada dalam level terserahku.
Kamu buat hatiku layu, sekarat, dan kemudian mati.
Iya mungkin kamu tidak menyadari itu.
Keangkuhanmu itu membunuh semua respect ku.
Membunuh segala benih percayaku.
Sadarlah tuan, hidup itu tak melulu tentang inginmu, ambismu dan angkuhmu.
Bagiku, semua hal itu memuakkan.
Kamu pikir aku ini terminal apa? Yang dengan mudahnya kamu injak-injak, kamu jadikan tempat sampah, kamu maki-maki dengan bahasa kasar yg biasanya digunakan diterminal, dan setelah itu kamu dengan entengnya nganngep itu tak terjadi apa-apa.
Kamu salah tuan, pada fase-fase seperti itu ada hal-hal besar yang terjadi. Aku bukan patung yang tak punya hati, yang diam saja ketika diperlakukan semena-mena. Aku punya hati, dan anda membuatnya mati sekarang.
Jadilah tuan, sekarang terserah anda. Saya sudah tidak peduli lagi.
Tapi ingatlah tuan, anda itu tak tau malu dan tak punya cermin. 

Jogjakarta, 10 Maret 2015
Dari kamar kosku setelah hujan angin + petir reda.


Selasa, 26 Mei 2015

Reorganisasi HIMAKOMPAK

Senin, 23 Februari 2015, Himpunan Mahasiswa Program Studi Komputerisasi Akuntansi (HIMAKOMPAK) telah melaksanakan pemilihan ketua Himakompak yang baru dan reorganisasi. Bertempat di Aula STMIK El Rahma Yogyakarta, kegiatan ini dihadiri pengurus dan anggota Himakompak dan Kaprodi Komputerisasi Akuntansi Ibu Sur Yanti, S.E., M.Sc.. Acara ini merupakan puncak dari kepengurusan Himakompak periode 2014-2015.

Pemilihan ketua dilaksanakan secara langsung dengan, dengan cara semua pengurus dan anggota himpunan menuliskan nama kandidat ketua pada kertas yang telah dibagikan panitia kemudian panitia mengumpulkan kertas pemilihan dan menghitung langsung didepan forum. Kandidat calon ketua telah ditentukan sebelumnya yaitu Hurin Tati Alfiani (2013), Lindayani (2013), dan Nurhabibah (2014).

Hasil dari perhitungan suara dengan  jumlah pemilih 13 orang (ini sudah memenuhi syarat 2/3 dari jumlah pengurus dan anggota himpunan) yaitu jumlah suara yang diperoleh Hurin adalah 10 suara, Linda 3 suara, dan Nurhabibah 2 suara.
Dengan hasil ini maka Ketua Umum Himakompak yang baru adalah Hurin Tati Alfiani dan Ketua 1 adalah Nurhabibah. Siang itu juga diadakan pelantikan ketua umum yang baru oleh ibu Sur Yanti, S.E., M.Sc. dengan penyerahan LPJ (Laporan Pertanggungjawaban) Kepengurusan Himakompak yang lama oleh Arni Setyoningrum (Ketum lama) kepada Bu Yanti dilanjutkan penyerahan LPJ ke Ketua yang baru. Dengan ini maka kepengurusan Himakompak periode 2014-2015 telah sah diberikan kepada Kepengurusan yang baru periode 2015-2016.

Dengan ini kami pengurus Himakompak periode 2014-2015 mengucapkan banyak termikasih kepada rekan-rekan atas kerjasamanya dan kekompakannya selama ini dan mohon maaf jika terdapat program kerja yang belum terlaksana secara baik. Semoga rekan-rekan yang menjabat menjadi pengurus yang baru lebih semangat lagi, lebih kompak lagi, dan lebih bagus lagi dalam menjalankan Himakompak ini. Jangan merasa malu dan minder menjadi minoritas karena kita ini “Limited Edition”.


Salam #himakoplak dari kami pengurus Himakompak 2014-2014.

Minggu, 24 Mei 2015

Aku Jatuh Cinta


Entah hubungan seperti apa yang kita miliki ini. Terkadang kamu seperti seorang pacar buatku, perhatian, selalu ngebuat aku nyaman saat sama kamu, bahkan kadang seperti sayang kepadaku. Tapi setelah menyadari kita ini bahkan tak pernah bilang saling sayang. Teman Tapi Mesra mungkin sebutan yang cocok untuk kita. 
Kamu menghadirkan arti baru diduniaku. Kamu memberikan kekuatan ketika aku hilang pegangan, kamu menyuguhkan bahu ketika aku butuh sandaran, kamu memberikan tanganmu untukku berpegang ketika aku sendirian. Padamu aku menemukan alasan kenapa seseorang membutuhkan semangat dan kekuatan dari orang yang di anggap spesial. 
Terimakasih telah memberikan sedikit waktumu untuk merindukanku, membagi sedikit kekuatanmu padaku, kamu memberikan banyak hal baru buatku.
Kamu memberikan pelajaran penting buatku, jangan sampai salah mengira perhatian seorang laki-laki, jangan berekspektasi berlebihan. Harus selalu waspada biar gak sakit karena ngerasa di php. 
Tak apa jika hanya aku yang jatuh cinta padamu ini cukup buatku. Ini sudah cukup mendebarkan hati yang lama mati. Aku suka senyummu, aku suka bagaimana kamu meperlakukanku ketika berjalan di tempat ramai dan itu mebuatku merasa aman, aku suka ketika kamu menggenggam tanganku. Pokoknya aku suka karena aku sedang jatuh cinta. 

Jogja, 9 Mei 2015.

Menyamakan Langkah

Sebisa kita menyamakan langkah kaki. 
Aku tetap tak bisa mengimbangi langkahmu.
Langkahmu terlalu cepat sedang langkahku lambat.
Aku takut kamu lupa diri lalu berlalu meninggalkanku begitu saja.
Aku juga takut kamu kelelahan menungguku ketika jarak diantara kita sudah tak terlihat mata.
Aku pun juga takut kelelahan mengejarmu hingga akhirnya berhenti karena tak kunjung bisa mengimbangi langkahmu.
Tuan, semoga kamu masih mau menungguku ditempatmu sampai aku bisa melangkahkan kaki dirumahmu. Lalu kamu menggenggam tanganku sembari tersenyum dan berkata :
Mari kita melangkah bersama, aku akan melambatkan langkahku sedikit agar bisa menyamakan langkah kakiku dan langkah kakimu agar kamu tak kelelahan mengejarku. Menunggu dan mengejar itu sama-sama melelahkan lebih baik kita jalan beriringan agar seimbang.

Kost | 24 Mei 2015


Minggu, 17 Mei 2015

Aku, Kamu, dan Keramaian

Aku merasa pusing ketika berada di tengah keramaian.
Aku linglung, aku takut, aku merasa tak aman.
Tapi sekarang aku ada di keramaian.
Aku sedang terapi keramaian.
Masih takut, masih linglung, lalu pusing mulai mendominasi.
Namun yang aneh aku merasa aman dan nyaman.
Ya ini karena kamu. 
Kamu yang berdiri di sampingku.
Kamu yang menggenggam tanganku erat.
Kamu benar-benar menjagaku.
Sesekali aku melihat ke arahmu sambil tersenyum lalu kamu pun menengok ke arahku dengan senyum yang mendamaikan.
membuatku yakin jika di sampingmu aku aman. 
Dan aku pun menikmati keramaian malam itu tanpa ada kekhawatiran lagi.