Selasa, 24 September 2013

Deplesi (Depletion)

Nilai sumber alam, seperti : tambang emas, tambang batu bara, tambang bijih besi, tambang minyak tanah, tanah yang digunakan sebagai objek bahan baku tertentu, akan berkurang, pengurangan nilai sumber alam ini disebut Deplesi.
Perhitungan besarnya deplesi berdasrkan atas harga perolehan sumber alam, banyaknya cadangan / kandungan sumber alam tersebut serta jumlah yang telah dieksploitasi selama periode tertentu.

Contoh :
Harga perolehan hak atas tambang  Rp. 80.000.000,- taksiran cadangan/kandungan bijih besi sebesar 4.000.000 ton.
Maka tarif deplesi tiap ton = Rp. 80.000.000,- : 4.000.000 = Rp. 20.000,-
Jika dalam setahun telah ditambang 150.000 ton, maka besarnya deplesi adalah 150.000 x Rp. 20.000,- = 3.000.000.000,-
Ayat jurnal untuk mencatan deplesi tersebut adalah :

Biaya deplesi

Rp.3.000.000.000,-
Akumulasi deplesi

Rp.3.000.000.000,-






Rekening akumulasi deplesi adalah suatu rekening lawan terhadap cadangan barang tambang yang bersangkutan, maka dalam neraca disajikan sebagai pengurangan terhadap harga perolehan cadangan barang tambang yang bersangkutan. (Seperti halnya aktuva tetap dengan akumulasi penyusutannya).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar