Zaman berganti zaman, waktu terus bergulir komunikasi pun
semakin berkembang dengan pesat mengingat bahwa komunikasi adalah kebutuhan
pokok sehari – hari manusia. Pada awalnya, manusia hanya dapat berhubungan atau
berkomunikasi dengan orang yang ada di dekatnya atau di sekelilingnya saja
karena tidak ada cara yang dapat menghubungkan manusia jika mereka terpisah
dengan jarak. Namun saat ini komunikasi telah berkembang hingga berada pada
komunikasi yang moderen berbasis pada teknologi.
Teknologi Komunikasi
adalah peralatan perangkat keras (hardware) dalam sebuah struktur
organisasi yang mengandung nilai-nilai sosial yang memungkinkan setiap individu
mengumpulkan, memproses dan saling tukar menukar informasi
dengan individu-individu lain.
Everett M. Rogers melalui bukunya Communication
Technologi : The New Media in Society antara lain mengatakan bahwa sejarah
perkembangan teknologi informasi dan komunikasi dapat dibagi dalam empat (4)
era perkembangan. Pembagian Era tersebut adalah sebagai berikut :
1.
Era Komunikasi Tulisan (dari tahun 4000 - )
2.
Era Komunikasi Cetak (dari tahun 1456 hingga
sekarang)
3.
Era Telekomunikasi (dari tahun 1844 hingga
sekarang)
4.
Era Komunikasi Interaktif (dari tahun 1946
hingga sekarang)
1.
Era Komunikasi Tulisan
Era komunikasi
tulisan dimulai dengan setelah periode 3000 SM dimulai saat Bangsa Sumeria
untuk pertama kalinya menggunakan tulisan sebagai alat komunikasi mereka. Huruf
yang mereka gunakan masih berupa simbol-simbol yang dikenal dengan sebutan
piktograf. Penyebutan huruf-huruf piktograf ini menghasilkan suara yang
berbeda-beda sehingga tulisan tersebut dapat membentuk sebuah kata, kalimat,
dan bahasa yang mempunyai arti.
Pada periode 2900 SM, Bangsa Mesir Kuno menggunakan huruf-huruf hieroglif untuk berkomunikasi. Huruf ini lebih maju dibandingkan dengan tulisan Bangsa Sumeria. Huruf hieroglif terdiri atas simbol-simbol tentang suatu objek, misalnya kapal-kapal, binatang, atau perkakas. Huruf ini juga dapat menunjukkan suatu gerakan dan menimbulkan rasa dari si penulis, misalnya menunjukkan waktu dan perasaan gembira. Untuk menuliskan huruf-huruf hieroglif ini, mereka menggunakan tanah liat sebagai medianya.
Pada
tahun 105 M, bangsa Cina menemukan kertas. Kertas tersebut terbuat daru serat
bambu yang dihaluskan, disaring, dicuci, kemudian diratakan dan dikeringkan.
Penemuan ini juga memungkinkan sistem pencetakan yang dilakukan dengan
menggunakan blok kayu yang ditoreh dan dilumuri tinta, atau yang sekarang
kita kenal dengan sistem cap atau stempel.
2.
Era Komunikasi Cetak
Pada era
komunikasi ini sebenarnya diilhami setelah ditemukannya kertas oleh bangsa
China, karena setelah itu, penemuan mesin cetak mulai dirintis dan
dipergunakan. Mesin cetak bergerak pertama kali ditemukan di Cina pada abad
ke-13. Kemudian oleh Laurenz Coster, metode cetak ini diperkenalkan di Eropa
pada pertengahan pertama abad ke-15. Era komunkasi cetak dimulai pada tahun
1456, saat mesin cetak dengan sistem tik untuk membuat huruf-huruf
diperkenalkan oleh Johan Gutenberg di Mainz, Jerman. Saat itu, mesin cetak
gutenberg digunakan untuk mencetak kitab injil untuk lingkungan tertentu saja.
Mengapa? Dikarenakan, pada saat itu belum begitu banyak orang yang bisa
membaca.
Akan
tetapi, seiring berjalannya waktu, mesin cetak itu mulai banyak digunakan
secara massal. Mesin cetak temuan Gutenberg terus-menerus disempurnakan beserta
teknologi pendukungnya, sehingga mampu mencetak lebih cepat dan lebih baik.
Mulai saat itu, buku menjadi alat penyebarluasan informasi yang penting.
Apalagi ketika media massa cetak mulai diperkenalkan, yang dipelopori oleh
Benjamin Day dengan meluncurkan surat kabar pertama bernama The New York Sun
pada 3 September 1833. Beberapa tahun kemudian, tepatnya tahun 1839,
Daguerre menemukan metode fotografi yang praktis untuk menayangkan gambar pada
surat kabar.
3.
Era Telekominikasi
Era
telekomunikasi elektronik diawali pada tahun 1837 ketika Samuel Morse
mengembangkan telegraf dan bahasa kode Morse bersama Sir William Cook dan Sir
Charles Wheatstone. Mereka bisa mengirimkan pesan secara elektronik antara 2
tempat yang berjauhan melalui kabel yang menghubungkan kedua tempat tersebut.
Penemuan ini memungkinkan informasi dapat diterima dan dipergunakan secara luas
oleh masyarakat tanpa dirintangi oleh jarak dan waktu. Beberapa temuan
teknologi telekomunikasi selanjutnya adalah sebagai berikut.
- Antonio Meucci menciptakan telepon pada tahun 1849 diikuti oleh Alexander Graham Bell pada tahun 1876 yang dipergunakan pertama kali secara umum.
- Tahun 1895 Guglielmo Marconi berhasil mengirimkan pesan melalui radio. Dasar komunikasi radio, yaitu teori perambatan gelombang elektromagnetik, pertama kali dijelaskan pada 1873 oleh James Clerk Maxwell. Pada tahun 1878 David E. Hughes menjadi orang pertama yang mengirimkan dan menerima gelombang radio. Pada tahun 1920, siaran radio mulai dilakukan terutama di Eropa dan Amerika Serikat.
- Tahun
1897, ilmuwan Jerman, Karl Ferdinand Braun membuat tabung sinar katoda yang
layarnya dapat berpendar bila terkena elektron. Inilah yang menjadi dasar
penemuan televisi. Temuan ini diikuti dengan berbagai percobaan untuk
mengirimkan informasi dalam bentuk gambar yang ditampilkan oleh tabung sinar
katoda. Barulah pada tahun 1927, Philo T. Farnsworth ilmuwan asal Utah, Amerika
Serikat mengembangkan televisi modern pertama saat berusia 21 tahun.
Teknologi tabung sinar katoda terus diperbaiki, sehingga pada tahun 1940, Peter
Goldmark berhasil menciptakan televisi warna dengan resolusi 343 garis. Tahun
1933, RCA mulai mendemonstrasikan siaran televisi di Amerika Serikat. Dan pada
tahun 1941, dimulailah era siaran televisi komersial.
- Tahun 1912 Lee de Forest menemukan tabung hampa (vacum tube) yang kemudian banyak digunakan dalam rangkaian elektronika. Tabung hampa ini berfungsi seperti dioda atau transistor pada rangkaian elektronika modern.
4.
Era Komunikasi Interaktif
Era
ini dimulai pada tahun 1946 ketika Universitas Pennsylvania, Amerika Serikat
mendesain ENIAC (Electronic Numerical Integrator and Computer) yang
memuat 18.000 tabung hampa. ENIAC dikembangkan dan dibangun oleh Angkatan Darat
Amerika Serikat untuk Laboratorium Penelitian Persenjataan guna menghitung
tabel tembakan senjata. Penemuan ENIAC mendorong pengembangan teknologi
mikroprosesor dan komputer yang menjadi dasar teknologi komunikasi interaktif.
Pada tahun 1947 William Shockley, John Bardeen, dan Walter
Brattain menemukan transistor yang kemudian dipergunakan dalam pesawat radio.
Temuan ini kemudian dipergunakan dalam banyak rangkaian elektronika
menggantikan tabung hampa, sehingga peralatan elektronika dapat berukuran jauh
lebih kecil dari semula. Selanjutnya pada tahun 1957 Rusia meluncurkan satelit
angkasa luar pertama, SPUTNIK yang mengawali dimulainya era komunikasi satelit.
Perkembangan akhir teknologi komunikasi adalah gabungan antara
teknologi komputer dan telekomunikasi, yaitu internet. Dengan teknologi
internet, pertukaran informasi dan komunikasi dapat dilakukan secara
interaktif, cepat, kapan saja, dan dimana saja, yang membuat dunia seolah-olah
tak berjarak.
Hingga
puncaknya pada tahun 1990. Tahun tersebut adalah tahun yang paling bersejarah,
ketika Tim Berners Lee menemukan program editor dan browser yang bisa
menjelajah antara satu komputer dengan komputer lainnya, yang membentuk
jaringan itu. Program inilah yang disebut www, atau World Wide Web.
Lompatan
yang menakjubkan pada zaman ini adalah ditemukannya media yang disebut sebagai
“multi media” yaitu perpaduan tiga teknologi utama yaitu telepon, komputer dan
televisi atau dalam istilah lain disebut sebagai pertemuan 2 C yaitu computer
and communication. Kemudian munculah istilah interactive multi media yang
menjadikan zaman modern ini sebagai masa komunikasi interaktif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar