Minggu, 09 November 2014

Perkembangan / Sejarah Teknologi Komunikasi



Zaman berganti zaman, waktu terus bergulir komunikasi pun semakin berkembang dengan pesat mengingat bahwa komunikasi adalah kebutuhan pokok sehari – hari manusia. Pada awalnya, manusia hanya dapat berhubungan atau berkomunikasi dengan orang yang ada di dekatnya atau di sekelilingnya saja karena tidak ada cara yang dapat menghubungkan manusia jika mereka terpisah dengan jarak. Namun saat ini komunikasi telah berkembang hingga berada pada komunikasi yang moderen berbasis pada teknologi.

Teknologi Komunikasi adalah peralatan perangkat keras (hardware) dalam sebuah struktur organisasi yang mengandung nilai-nilai sosial yang memungkinkan setiap individu mengumpulkan, memproses dan saling tukar menukar informasi dengan individu-individu lain.

Everett M. Rogers melalui bukunya Communication Technologi : The New Media in Society antara lain mengatakan bahwa sejarah perkembangan teknologi informasi dan komunikasi dapat dibagi dalam empat (4) era perkembangan. Pembagian Era tersebut adalah sebagai berikut  :
1.        Era Komunikasi Tulisan (dari tahun 4000 - )
2.        Era Komunikasi Cetak (dari tahun 1456 hingga sekarang)
3.        Era Telekomunikasi (dari tahun 1844 hingga sekarang)
4.        Era Komunikasi Interaktif (dari tahun 1946 hingga sekarang)

1.      Era Komunikasi Tulisan
Era komunikasi tulisan dimulai dengan setelah periode 3000 SM dimulai saat Bangsa Sumeria untuk pertama kalinya menggunakan tulisan sebagai alat komunikasi mereka. Huruf yang mereka gunakan masih berupa simbol-simbol yang dikenal dengan sebutan piktograf. Penyebutan huruf-huruf piktograf ini menghasilkan suara yang berbeda-beda sehingga tulisan tersebut dapat membentuk sebuah kata, kalimat, dan bahasa yang mempunyai arti.

Pada periode 2900 SM, Bangsa Mesir Kuno menggunakan huruf-huruf hieroglif untuk berkomunikasi. Huruf ini lebih maju dibandingkan dengan tulisan Bangsa Sumeria. Huruf hieroglif terdiri atas simbol-simbol tentang suatu objek, misalnya kapal-kapal, binatang, atau perkakas. Huruf ini juga dapat menunjukkan suatu gerakan dan menimbulkan rasa dari si penulis, misalnya menunjukkan waktu dan perasaan gembira. Untuk menuliskan huruf-huruf hieroglif ini, mereka menggunakan tanah liat sebagai medianya.

Pada tahun 105 M, bangsa Cina menemukan kertas. Kertas tersebut terbuat daru serat bambu yang dihaluskan, disaring, dicuci, kemudian diratakan dan dikeringkan. Penemuan ini juga memungkinkan sistem pencetakan yang dilakukan dengan menggunakan blok kayu yang ditoreh dan dilumuri tinta, atau yang sekarang kita kenal dengan sistem cap atau stempel.


2.      Era Komunikasi Cetak
Pada era komunikasi ini sebenarnya diilhami setelah ditemukannya kertas oleh bangsa China, karena setelah itu, penemuan mesin cetak mulai dirintis dan dipergunakan. Mesin cetak bergerak pertama kali ditemukan di Cina pada abad ke-13. Kemudian oleh Laurenz Coster, metode cetak ini diperkenalkan di Eropa pada pertengahan pertama abad ke-15. Era komunkasi cetak dimulai pada tahun 1456, saat mesin cetak dengan sistem tik untuk membuat huruf-huruf diperkenalkan oleh Johan Gutenberg di Mainz, Jerman. Saat itu, mesin cetak gutenberg digunakan untuk mencetak kitab injil untuk lingkungan tertentu saja. Mengapa? Dikarenakan, pada saat itu belum begitu banyak orang yang bisa membaca.
Akan tetapi, seiring berjalannya waktu, mesin cetak itu mulai banyak digunakan secara massal. Mesin cetak temuan Gutenberg terus-menerus disempurnakan beserta teknologi pendukungnya, sehingga mampu mencetak lebih cepat dan lebih baik. Mulai saat itu, buku menjadi alat penyebarluasan informasi yang penting. Apalagi ketika media massa cetak mulai diperkenalkan, yang dipelopori oleh Benjamin Day dengan meluncurkan surat kabar pertama bernama The New York Sun pada 3 September 1833. Beberapa tahun kemudian, tepatnya tahun 1839, Daguerre menemukan metode fotografi yang praktis untuk menayangkan gambar pada surat kabar.

3.      Era Telekominikasi
Era telekomunikasi elektronik diawali pada tahun 1837 ketika Samuel Morse mengembangkan telegraf dan bahasa kode Morse bersama Sir William Cook dan Sir Charles Wheatstone. Mereka bisa mengirimkan pesan secara elektronik antara 2 tempat yang berjauhan melalui kabel yang menghubungkan kedua tempat tersebut. Penemuan ini memungkinkan informasi dapat diterima dan dipergunakan secara luas oleh masyarakat tanpa dirintangi oleh jarak dan waktu. Beberapa temuan teknologi telekomunikasi selanjutnya adalah sebagai berikut.

  • Antonio Meucci menciptakan telepon pada tahun 1849 diikuti oleh Alexander Graham Bell pada tahun 1876 yang dipergunakan pertama kali secara umum.
  • Tahun 1895 Guglielmo Marconi berhasil mengirimkan pesan melalui radio. Dasar komunikasi radio, yaitu teori perambatan gelombang elektromagnetik, pertama kali dijelaskan pada 1873 oleh James Clerk Maxwell. Pada tahun 1878 David E. Hughes menjadi orang pertama yang mengirimkan dan menerima gelombang radio. Pada tahun 1920, siaran radio mulai dilakukan terutama di Eropa dan Amerika Serikat.
  • Tahun 1897, ilmuwan Jerman, Karl Ferdinand Braun membuat tabung sinar katoda yang layarnya dapat berpendar bila terkena elektron. Inilah yang menjadi dasar penemuan televisi. Temuan ini diikuti dengan berbagai percobaan untuk mengirimkan informasi dalam bentuk gambar yang ditampilkan oleh tabung sinar katoda. Barulah pada tahun 1927, Philo T. Farnsworth ilmuwan asal Utah, Amerika Serikat mengembangkan televisi modern pertama saat berusia 21 tahun. Teknologi tabung sinar katoda terus diperbaiki, sehingga pada tahun 1940, Peter Goldmark berhasil menciptakan televisi warna dengan resolusi 343 garis. Tahun 1933, RCA mulai mendemonstrasikan siaran televisi di Amerika Serikat. Dan pada tahun 1941, dimulailah era siaran televisi komersial.
  • Tahun 1912 Lee de Forest menemukan tabung hampa (vacum tube) yang kemudian banyak digunakan dalam rangkaian elektronika. Tabung hampa ini berfungsi seperti dioda atau transistor pada rangkaian elektronika modern.


4.      Era Komunikasi Interaktif
Era ini dimulai pada tahun 1946 ketika Universitas Pennsylvania, Amerika Serikat mendesain ENIAC (Electronic Numerical Integrator and Computer) yang memuat 18.000 tabung hampa. ENIAC dikembangkan dan dibangun oleh Angkatan Darat Amerika Serikat untuk Laboratorium Penelitian Persenjataan guna menghitung tabel tembakan senjata. Penemuan ENIAC mendorong pengembangan teknologi mikroprosesor dan komputer yang menjadi dasar teknologi komunikasi interaktif.

Pada tahun 1947 William Shockley, John Bardeen, dan Walter Brattain menemukan transistor yang kemudian dipergunakan dalam pesawat radio. Temuan ini kemudian dipergunakan dalam banyak rangkaian elektronika menggantikan tabung hampa, sehingga peralatan elektronika dapat berukuran jauh lebih kecil dari semula. Selanjutnya pada tahun 1957 Rusia meluncurkan satelit angkasa luar pertama, SPUTNIK yang mengawali dimulainya era komunikasi satelit.

Perkembangan akhir teknologi komunikasi adalah gabungan antara teknologi komputer dan telekomunikasi, yaitu internet. Dengan teknologi internet, pertukaran informasi dan komunikasi dapat dilakukan secara interaktif, cepat, kapan saja, dan dimana saja, yang membuat dunia seolah-olah tak berjarak.

Hingga puncaknya pada tahun 1990. Tahun tersebut adalah tahun yang paling bersejarah, ketika Tim Berners Lee menemukan program editor dan browser yang bisa menjelajah antara satu komputer dengan komputer lainnya, yang membentuk jaringan itu. Program inilah yang disebut www, atau World Wide Web.

Lompatan yang menakjubkan pada zaman ini adalah ditemukannya media yang disebut sebagai “multi media” yaitu perpaduan tiga teknologi utama yaitu telepon, komputer dan televisi atau dalam istilah lain disebut sebagai pertemuan 2 C yaitu computer and communication. Kemudian munculah istilah interactive multi media yang menjadikan zaman modern ini sebagai masa komunikasi interaktif.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar