Awal tahun 2014 aku
berkesempatan merasakan kemeriahan tahun baru bersama seseorang yang special
dan begitu menyenangkan ternyata bisa menghabiskan malam bersama.
Pengalaman pertamaku
merasakan riuhnya malam setelah badai panjang menerjang. Menguras air mata,
menguras emosi, menguras pikiran,,
Bersama seseorang yang
tak pernah terbayangkan akan menemaniku, itu anugrah yang luar biasa hebat.
Semakin berjalannya
waktu di tahun ini, permasalahan – permasalahan adalah bumbu utama kehidupan.
Darinya kita belajar dewasa, belajar memantaskan diri dengan umur yang mulai
bertambah, melihat seberapa kita mampu menghadapinya.
Maret. Bulan ini special
karena di bulan ini aku dilahirkan 20 tahun yang lalu. Tapi selalu ada moment
yang tak enak di bulan ini. Ada luka, air mata, dan sendiri,, yahh pertengahan
Maret perasaan itu datang menghampiri. Pertengkaran menjadi rutinitas setiap
hari, air mata tak bisa dibohongi meskipun tersenyum tapi tetap lubuk hati
terluka, tersayat, dan meradang luka. Sendiri tak bisa dihindarkan. Perbedaan
prinsip, perbedaan pemikiran alasannya. Ketika hati sudah tak sejalan dengan
pikiran, pertengkaran tak dapat dihindarkan lalu akhirnya aku sendiri.
Dihari spesialku, masih
ada teman – temanku yang istimewa, yang memberikan kejutan dan kebahagiaan
sendiriku. Menjadi kado terindah dari tahun ini. Sahabat memang selalu ada buat
kita dimana pun kita berada.
Bulan – bulan
selanjutnya di tahun ini, kulalui dengan kesendirian. Kekecewaan yang tak
terhindarkan dari masa lalu membuatku takut menjalin sebuah hubungan lagi.
Krisis kepercayaan yang ku alami membuatku semakin menutup diri. Semakin
membuatku lebih menyukai dunia maya dan duniaku sendiri. Kekecewaan demi
kekecewaan mulai menghantui tahun ini, dan duniaku semakin menarikku masuk
lebih dalam..
Namun tahun ini begitu
special. Aku diberikan kesempatan mendapatkan amanah memikul beban ketua HMP.
Hal ini membuatku berkesempatan mengenal orang lain. Keluar dari duniaku.
Membantuku untuk bersosialisasi. Aku bahagia dengan ini, meskipun ada beban berat
yang kupikul. Allah mengabulkan keinginanku tahun ini. Memberikan kesempatan
merasakan kehidupan sebuah organisasi. Aku mendapatkan banyak pengalaman,
banyak pelajaran, dan ini membantuku lebih kuat lagi.
Di pertengahan tahun,
aku diberikan kesempatan mengenal seseorang. Aku bahagia mengenalnya. Meskipun
aku menyadari jika posisiku salah. Dia memberikan kehangatan yang lama tak
kurasakan. Dan membuatku ingin bersandar padanya. Tapi aku tak bisa. Itu akan
menjadi sebuah kesalahan jika aku berharap padanya.
Tahun ini sepertinya
tahun yang PHP buatku. Dan rasanya di php itu amazing banget. Kadang dibuat
bahagia, kadang sakitnya gak ketulungan, namun yang pasti di php itu bikin
bingung aja. Takut ke geeran tapi yaa berharap itu beneran,, ahhh menyebalkan
benar perasaan ini,,
Menyukai seseorang itu
gak salah kan yaa? Dan aku menyukai seseorang yang aku sendiri gak tau orang
itu suka enggak sama aku. Sempat berfikir menyerah buat menyukai orang itu,
namun, saat mulai ingin menyerah dia datang memberikan harapan. Memberikan
sebuah oase yang indah ditengah gersangnya menunggu. Bahagia bangettt tapi yaa
abis itu nyesek lagi.. namanya aja oase..
Sudahlah mungkin
mencintai dalam diam saja, semoga Allah nanti memberitahukan padanya bahwa ada
orang yang diam – diam mencintainya, diam – diam menunggunya, dan diam – diam
pula menggantungkan sebuah harapan padanya.
Semoga suatu hari nanti
aku berani mengungkapkan perasaanku ini padanya.
Dan di akhir tahun ini,
beberapa perasaan menyapa di bulan desember. Di awali dengan tubuh yang mulai
lelah dan ingin istirahat. Yahh badan drop. Namun di balik itu semua ada
perasaan bahagia, karena bisa dekat dengan seseorang. Yahh mungkin egois karena
aku bahagia di atas luka perempuan lain, tapi bagaimana pun aku menikmatinya.
Diperbolehkan bersandar sejenak di bahunya. Sejenak memberikan kekuatan dan
semangat untuk segera bangkit. Perhatian yang diberikan bagaikan kesegaran
ditengah panasnya perasaan.. haha *gw lebay banget sih*
Di tambah lagi di tengah
bulan ada angin segar yang menghampiri.. membuatku semakin bersemangat
menjalani hari – hari dibulan terakhir ini. Diajak tahun baruan bersama dia
orang yang diam – diam aku sukai itu awesome bangett,,,, sumpah gw seneng gak
ketulungan, langsung buka kalender marked that day,,, serasa di awang –
awang… namun semuanya berubah setelah h
– 2 mendekat…
Kecewa. Yahhh aku kecewa
karena Allah masih belum mengizinkan aku menikmati riuhnya malam bersama dia.
Semua perasaan bahagia di tengah bulan berganti dengan rasa kecewa yang
menyusup di dada. Sedih sekali, dan aku nangis,, acara tahun baruannya gagal,
karena dia tak mendapatkan izin keluar dari ibunya.. dan juga karena dia masih
sakit.. *cepet sembuh yaa :)*
Tambah sedih aku,,
denger berita itu.. tapi aku kan juga gak bisa egois. Aku gak bisa maksain buat
jadi… ahhhh benar – benar menyebalkan kena php lagi…
Mungkin memang tahun ini
tahunnya sendiri. Bukannya sudah biasa kamu sendirian rum? Why you look sad?
Karena aku sudah terlalu
biasa sendiri aku ingin merasakan kebersamaan. Merasakan hangatnya sebuah
keramaian. Aku lelah sendirian aku ingin ditemani.. aku gak ingin menjadi
sendiri terus – terusan. Aku butuh seseorang yang bisa mencairkan kebekuan.
Meluruhkan keangkuhan. Dan hanya menemaniku. Sebentar saja. Setidaknya biarkan
aku keluar dari duniaku sebentar saja…
Berharap akhir tahun ini
akan menyenangkan..
Dari seseorang yang merindukan kebersamaan..
-Arum-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar