Minggu, 24 Mei 2015

Menyamakan Langkah

Sebisa kita menyamakan langkah kaki. 
Aku tetap tak bisa mengimbangi langkahmu.
Langkahmu terlalu cepat sedang langkahku lambat.
Aku takut kamu lupa diri lalu berlalu meninggalkanku begitu saja.
Aku juga takut kamu kelelahan menungguku ketika jarak diantara kita sudah tak terlihat mata.
Aku pun juga takut kelelahan mengejarmu hingga akhirnya berhenti karena tak kunjung bisa mengimbangi langkahmu.
Tuan, semoga kamu masih mau menungguku ditempatmu sampai aku bisa melangkahkan kaki dirumahmu. Lalu kamu menggenggam tanganku sembari tersenyum dan berkata :
Mari kita melangkah bersama, aku akan melambatkan langkahku sedikit agar bisa menyamakan langkah kakiku dan langkah kakimu agar kamu tak kelelahan mengejarku. Menunggu dan mengejar itu sama-sama melelahkan lebih baik kita jalan beriringan agar seimbang.

Kost | 24 Mei 2015


Tidak ada komentar:

Posting Komentar