Sabtu, 30 Mei 2015

SECRET ADMIRER

Dia masih orang yang sama yang diam-diam aku kagumi sejak pertama kali kenal.
Aku terpesona kepribadiannya, mengagumi cara berfikirnya, bagaimana dia bersikap, tanggung jawabnya, totalitasnya, kedewasaannya. Apapun tentangnya menghipnotisku.
Aku kira aku dulu jatuh hati padanya dan ternyata aku memang jatuh hati. Namun aku hanya bisa menjadi pengagum rahasianya. Tanpa bercerita dengan siapapun bahwa diam-diam aku senang memandangnya, deg-degan ketika didekatnya, bahagia luar biasa ketika bisa bersamanya setiap hari.
Entah dari mana, bermula dari siapa tiba-tiba muncul guyonan, olok-olokan, jodoh-jodohan dari teman-teman ku dan dia katanya dia suka sama aku. Deg, rasanya malu sekali ketika di jodoh-jodohin kayak gitu. Awalnya cuma segelintir orang-orang saja, tapi lama-lama temen satu organisasi mulai ikut-ikutan ngejodoh-jodohin kayak gitu. Aku mati kutu, malu, gak tau mau gimana jadi cuma bisa nyengir kuda ketika mulai di godain temen-temen.
Sampai-sampai ada satu temen dekatnya menyanyaiku secara pribadi bagaimana perasaanku terhadapnya.Tentu saja aku tak berani ngaku kalo aku juga suka dia, ahh jadinya cuma bisa ngeles saja.
Tapi tak jarang aku diam-diam mengamini apa yang jadi olok-olokan jodoh-jodohan ini. Melambungkan harap, menaifkan diri.
Entah aku yang kepedean apa aku sedang berhalusinasi, kadang aku mempergoki dia sedang menatapku juga, memperhatikan gerak-gerikku. *sepertinya yang ini terlalu berhayal dan aku suka khayalan ini* 

Jogja, 23 Mei 2015 16:04


Tidak ada komentar:

Posting Komentar