Harapanku tak muluk-muluk :
Aku hanya ingin selalu melihat senyummu, meski
bukan karenaku dan bukan untukku lagi.
Aku hanya ingin kamu bahagia, meski bukan aku
lagi alasanmu berbahagia.
Aku ingin selalu mengingatmu, meski nantinya
kamu akan melupakanku.
Aku ingin hubungan silaturahmi di antara kita
tak pernah putus, meski rasa-rasa di antara kita telah lama layu kemudian mati.
Aku ingin walau hanya sekali saja kamu
menengok ke arahku.
Melihat dengan jelas wajahku, senyumku, dan binar di kedua bola mataku yang tak pernah layu menunggumu.
Melihat dengan jelas wajahku, senyumku, dan binar di kedua bola mataku yang tak pernah layu menunggumu.
Disini pelukku menunggu minta di rengkuh.
Jemari tanganku membeku menunggu jemari tanganmu menggenggamnya.
Hatiku menjerit, meronta, memohon supaya kamu mendengarkan.
Jemari tanganku membeku menunggu jemari tanganmu menggenggamnya.
Hatiku menjerit, meronta, memohon supaya kamu mendengarkan.
Sayang, maukah kamu duduk disini sebentar.
Sekedar bercengkerama menikmati secangkir kopi bersamaku?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar